Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 1 Cinta Tanah Air
Bahasa Indonesia · Bab 1 Cinta Tanah Air
Dewaki Kramadibrata Dewi Indrawati Didik Durianto

24/08/2021 14:51:04

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

ii

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Terampil Berbahasa Indonesia

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Penulis

:

Dewaki

Kramadibrata

Dewi Indrawati

Didik Durianto

Editor

:

Sutarto

Perancang Kulit

:

M. Ikhsan

Layouter

:

Suryo Nugroho

Ilustrator

:

M. Ikhsan

Ukuran Buku

:

17,6 x 25 cm

410

IND KRAMADIBRATA, Dewaki

a

Terampil berbahasa Indonesia: untuk SMP/MTs kelas VIII/Dewaki Kramadibrata,

Dewi Indrawati, Didik Durianto; editor Sutarto. —Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

vii, 202 hlm.: ilus.; 25 cm.

Bibliografi : hlm. 197-198

Indeks

ISBN 979-462-887-5

1. Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran I. Judul

II.Indrawati, Dewi

III. Durianto, Didik IV. Sutarto

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...

Kata Sambutan

iii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,

Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli

hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada

masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah

ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan

dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun

2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit

yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan

Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen

Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak, dialihmediakan,

atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga

penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan

bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh

Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber

belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami

ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa

buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami

harapkan.

Jakarta, Juli 2008

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Kata Pengantar

Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa sangat diperlukan untuk menerima dan

menyampaikan segala informasi. Seperti telah kalian ketahui bahwa dalam pelajaran Bahasa

Indonesia ada empat aspek baik kemampuan berbahasa maupun bersastra, yaitu mendengar,

berbicara, membaca, dan menulis. Keempat hal tersebut perlu kalian kuasai.

Untuk menunjang kebutuhan tersebut, penulis menghadirkan buku berjudul ”Terampil

Berbahasa Indonesia” ini di hadapan kalian. Dalam buku ini, kalian akan berlatih menyimpulkan

isi berita, menceritakan pengalaman, maupun menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan

urutan yang benar. Selain itu, kemampuan berbahasa kalian akan dilatih melalui membacakan

teks berita, menulis surat dinas, menulis slogan, dan lain-lain. Apakah kemampuan tersebut

sudah dapat kalian miliki?

Untuk kemampuan bersastra, kalian juga diajak bermain peran, membuat sinopsis novel,

menulis puisi dan naskah drama, dan lain-lain. Bagaimana dengan kemampuan bersastra

yang kalian miliki?

Surakarta, Mei 2008

Penulis

Daftar Isi

v

Kata Sambutan

..............................................................................................

iii

Kata Pengantar

.............................................................................................

iv

Daftar Isi

.........................................................................................................

v

Pelajaran

Cinta Tanah Air

A. Menganalisis

Laporan ........................................................

1

B. Menulis Laporan dengan Menggunakan Bahasa yang Baik

dan Benar ...........................................................................

4

C. Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama ...................

8

D. Menanggapi Unsur Pementasan Drama ............................

13

Rangkuman

...............................................................................

18

Uji Komp

etensi

..........................................................................

19

Pelajaran

Kesetiakawanan Sosial

A. Menyampaikan Laporan secara Lisan dengan Bahasa yang

Baik dan Benar ..................................................................

23

B. Menanggapi Isi Laporan ....................................................

26

C. Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak dengan

Memerhatikan Keaslian Ide ...............................................

29

D. Bermain Peran Sesuai dengan Naskah yang Ditulis Siswa .

32

Rangkuman

...............................................................................

34

Uji Komp

etensi

..........................................................................

35

Pelajaran

Awas Bencana Alam

A. Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu dengan Urutan yang

Tepat dan Menggunakan Bahasa yang Efektif ..................

39

B. Menemukan Tempat atau Arah dalam Konteks yang

Sebenarnya Sesuai dengan yang Tertera pada Denah ......

45

C. Menemukan Informasi secara Cepat dan Tepat dari

Ensiklopedi dengan

Membaca Memi

ndai ...........................

47

D. Membuat Sinopsis Novel Remaja Indonesia ......................

49

Rangkuman

...............................................................................

53

Uji Komp

etensi

..........................................................................

53

Pelajaran

Re

maja adalah Pelaku Budaya

A. Menulis Surat Dinas Berkenaan dengan Kegiatan Sekolah

57

B. Berwawancara dengan Narasumber dari Berbagai

Kalangan dengan Memerhatikan Etika Berwawancara ....

62

C. Menemukan Informasi dari Buku Telepon dengan

Membaca Memindai ..........................................................

67

D. Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak .....................

70

Rangkuman

...............................................................................

73

Uji Komp

etensi

..........................................................................

75

1

2

3

4

vi

Daftar Isi

Pelajaran

Re

maja Tangguh

A. Bermain Peran Sesuai Kerangka Naskah yang Ditulis

Siswa ..................................................................................

79

B. Mengevaluasi Pemeranan Tokoh dalam Pementasan

Drama ................................................................................

81

C. Menyimpulkan Isi Suatu Teks dengan Membaca Cepat

250 Kata Per Menit ...........................................................

82

Rangkuman

...............................................................................

86

Uji Komp

etensi

..........................................................................

87

Latihan Ulangan Semester 1

........................................................................

91

Pelajaran

Re

maja Berprestasi

A. Menemukan Pokok-pokok Berita (apa, siapa, di mana,

kapan, mengapa, dan bagaimana) yang Didengar dan atau

Ditonton Melalui Radio/Televisi

.........................................

97

B. Membacakan Teks Berita dengan Intonasi yang Tepat

serta Artikulasi dan Volume Suara yang Jelas ...................

101

C. Mengidentifikasi Karakter Tokoh Novel Remaja (Asli atau

Terjemahan) yang Dibacakan ............................................

103

D. Menjelaskan Alur Cerita, Pelaku, dan Latar Novel Remaja

(Asli atau Terjemahan) ......................................................

106

Rangkuman

...............................................................................

110

Uji Kompeten

si ..........................................................................

111

Pelajaran

Gapai Ci

ta-cita

A. Mengemukakan Kembali Berita yang Didengar/Ditonton

Melalui Radio/Televisi

........................................................

115

B. Menulis Teks Berita secara Singkat, Padat, dan Jelas .......

119

C. Menjelaskan Tema dan Latar Novel Remaja (Asli atau

Terjemahan) yang Dibacakan ............................................

122

D. Mendeskripsikan Alur Novel Remaja (Asli atau Terjemahan)

yang Dibacakan .................................................................

125

Rangkuman

...............................................................................

128

Uji Komp

etensi

..........................................................................

129

Pelajaran

Mari Berolahraga

A. Menyampaikan Persetujuan, Sanggahan, dan Penolakan

Pendapat dalam Diskusi Disertai dengan Bukti atau

Alasan ................................................................................

133

B. Menulis Slogan untuk Berbagai Keperluan dengan Pilihan

Kata dan Kalimat yang Bervariasi serta Persuasif ............

137

5

6

7

8

Daftar Isi

vii

C. Mengomentari Kutipan Novel Remaja (Asli atau

Terjemahan ........................................................................

138

Rangkuman

...............................................................................

141

Uji Komp

etensi

..........................................................................

142

Pelajaran

Kesehatan

A. Menemukan Masalah Utama dari Beberapa Berita yang

Bertopik Sama Melalui Membaca Ekstensif ......................

145

B. Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik, Benar,

serta Santun .......................................................................

150

C. Menanggapi Hal yang Menarik dari Kutipan Novel Remaja

(Asli atau Terjemahan) ......................................................

152

Rangkuman

...............................................................................

156

Uji Komp

etensi

..........................................................................

157

Pelajaran

Lebih Dekat dengan Teknologi

A. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer .

161

B. Mengenali Ciri-ciri Umum Puisi dari Buku Antologi Puisi .

167

C. Menulis Puisi Bebas dengan Menggunakan Pilihan Kata

yang Sesuai ........................................................................

171

Rangkuman

...............................................................................

172

Uji Komp

etensi

..........................................................................

173

Pelajaran

Liburan Berman

faat

A. Menemukan Informasi untuk Bahan Diskusi Melalui

Membaca Intensif ..............................................................

177

B. Menulis Poster untuk Berbagai Keperluan dengan Pilihan

Kata dan Kalimat yang Bervariasi serta Persuasif ............

183

C. Menulis Puisi Bebas dengan Memerhatikan Unsur

Persajakan

.........................................................................

185

Rangkuman

...............................................................................

186

Uji Komp

etensi

..........................................................................

187

Latihan Ulangan Semester 2

........................................................................

191

Daftar Pustaka

...............................................................................................

197

Glosarium

.......................................................................................................

199

Indeks

..............................................................................................................

201

9

10

11

Cinta Tanah Air

1

Pelajaran

Cinta Tanah Air

1

Pada pertemuan awal ini kamu akan belajar tentang menganalisis laporan, menulis laporan

dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama,

dan menanggapi unsur pementasan drama. Keempat kompetensi ini kamu pelajari dengan

tahapan memahami uraian materi, mengerjakan latihan, dan uji kompetensi. Agar lebih

menyenangkan, kamu akan mengerjakan tugas secara individu maupun kelompok, baik di

sekolah maupun di rumah. Kecintaan tanah air salah satunya diwujudkan dengan cinta bahasa

Indonesia. Wujudkan kecintaan berbahasa Indonesia dengan melaksanakan setiap kegiatan

keterampilan berbahasa secara sungguh-sungguh.

A

Menganalisis Laporan

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menganalisis laporan.

Kamu tentu pernah mendengarkan berita di radio maupun televisi tentang laporan berbagai

peristiwa. Pada kesempatan lain kamu mendengarkan laporan di media cetak yang dibacakan

seseorang. Pada pembelajaran ini, kamu akan berlatih menyimak informasi berupa laporan

di berbagai media massa dengan baik.

Agar mampu menyerap semua informasi, kamu harus menyimak dengan saksama dan

menjaga konsentrasi selama mendengar laporan tersebut. Untuk mengasah kemampuanmu

dalam menyimak, berikut disajikan beberapa wacana. Teknis pembelajaran berikut dapat

kamu jadikan acuan.

1.

Tutup dan letakkan buku ini di mejamu.

2.

Secara bergiliran, siswa yang ditunjuk membacakan wacana di depan kelas.

3.

Kamu menyimak dengan saksama dan mencatat informasi yang dinilai perlu dicatat.

4.

Setelah pembacaan wacana selesai, kamu diperbolehkan membuka buku untuk

mencocokkan jawaban atas pertanyaan yang disajikan.

5.

Kamu tidak diperbolehkan melihat wacana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan.

6.

Kedepankan sifat jujur dalam menjawab setiap pertanyaan.

2

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Wacana Pertama

Saat Warga Baduy Merayakan HUT Kemerdekaan RI

Ini merupakan perkampungan masyarakat adat Baduy di Desa Kanekes,

Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Banten. Sejak dulu warga Baduy dikenal

teguh memegang adat istiadat leluhurnya. Falsafah hidup mereka selaras dengan alam,

dan mengabdi pada adat leluhur. Pakaian mereka serba hitam dan selalu berikat kepala.

Rumah mereka pun sederhana beralaskan kayu dan beratap rumbia.

Mengunjungi kampung Baduy dari Kabupaten Lebak, Banten, dapat ditempuh

sekitar tiga jam perjalanan menggunakan mobil, dengan melewati jalan raya Kecamatan

Leuwi Damar. Sejumlah ruas jalan berbatu, terjal, dan curam. Kini sampailah di Ter-

minal Ci Boleger. Pintu gerbang ke kawasan Baduy, yaitu Desa Kanekes, Kampung

Kadu Keutug.

Daerah Baduy dibagi dua bagian, Baduy Luar dan Baduy Dalam. Warga Baduy

Dalam menempati tiga kampung utama, yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Ci Keusik.

Memasuki wilayah Baduy Dalam, pengunjung dilarang menggunakan peralatan

elektronika, termasuk dilarang memotret dan menggunakan bahan-bahan yang dapat

mencemari lingkungan, seperti sabun, pasta gigi, dan sampo.

Batas wilayah Baduy Dalam dan Baduy Luar tidak terlalu jelas. Yang terlihat di

kawasan Baduy pemandangannya sangat indah, dan rumah-rumah tertata rapi. Di

kawasan Baduy juga terdapat danau, jembatan gantung, dan jembatan akar. Dalam

kesehariannya, warga Baduy menolak hal-hal yang modern. Mereka tabu berpolitik

dan bahkan menolak pendidikan formal. Mereka praktis hidup bersahaja di alam, dengan

mengandalkan ladang dan hasil bumi untuk sekadar bertahan hidup. Meskipun demikian,

warga Baduy tidak terbelakang. Walau tidak sekolah, mereka diwajibkan dapat

membaca, menulis, dan berhitung. Mereka juga pandai berdagang. Dalam berdagang

mereka selalu berjalan kaki.

Mereka mengandalkan nafkah dari berjualan hasil bumi seperti beras, kerajinan

tangan, dan madu. Walau jauh dari kehidupan modern, orang Baduy memahami benar

makna kemerdekaan Republik Indonesia.

Sehari sebelumnya warga Baduy sudah bersiap. Suasananya memang tidak

semeriah di kampung lain. Bendera Merah Putih dikibarkan di balai desa dan di sejumlah

rumah warga. Malam harinya mereka mempersiapkan pertunjukan angklung dengan

berlatih dipimpin kepala adat, Jaro Dainah. Permainan angklung Baduy cukup sederhana.

Dimainkan oleh 11 pemain, tujuh orang memainkan angklung, empat orang lainnya

memainkan kendang. Lagunya berisikan pantun dan puji-pujian dengan lirik berbahasa

Sunda. Angklung Baduy mempunyai aturan yang baku. Lirik angklung tidak boleh

dinyanyikan sembarangan. Apalagi diubah liriknya menjadi lagu berirama lain.

Hari pun beranjak pagi. Warga Baduy kini bersiap mengikuti upacara bendera

memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia di kantor kecamatan. Mereka

berangkat bersama-sama dengan menyewa mobil dan membawa bekal seadanya.

Cinta Tanah Air

3

Latihan 1.1

Berbaur dengan warga lainnya, mereka mengikuti upacara dengan khidmat. Mereka

mengikuti upacara hingga akhir.

Kini tibalah saatnya mereka memainkan musik bersama parade kesenian warga

lainnya. Mengikuti upacara hari kemerdekaan bagi orang Baduy adalah salah satu

bentuk kepatuhan pada negara. Ini merupakan salah satu perwujudan kepatuhan mereka

memegang teguh adat istiadat leluhur.

Sumber: http://news.indosiar.com

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1.

Apa yang selalu dipegang teguh oleh warga Baduy sejak dahulu?

2.

Bagaimana kebiasaan berpakaian warga Baduy?

3.

Bagaimana keadaan rumah warga Baduy?

4.

Apa mata pencaharian warga Baduy?

5.

Bagaimana cara warga Baduy merayakan HUT RI?

Wacana Kedua

Pesona Pulau Dewata

Bali Tujuan Wisata Paling Favorit

Liburan telah tiba! Saatnya mengistirahatkan fisik dan batin. Sudah punya tujuan

bepergian? Kalau belum, coba pergi ke Bali. Tempat ini menjadi tujuan wisata favorit

para responDet. Pulau Bali memang tidak ada matinya. Keindahan, eksotisme, dan

kekentalan budayanya menjadi pesona tersendiri. Bulan madu? Bali. Pesta perpisahan

sekolah? Bali. Liburan keluarga? Bali.

Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, Tanah Lot, Sangeh, dan deretan tempat wisata

lainnya memang menakjubkan. Sebanyak 59,3 persen responDet pun setuju memilih

Bali sebagai tempat wisata favorit. Hmm... apa aja sih yang disuka dari pulau ini?

Turis pertama yang bersedia berbagi alasan memilih Bali adalah Rosy Ainun

Nadhifah. Pelajar SMPN 24 ini sudah dua kali berkunjung ke Pulau Dewata. Pertama,

dengan teman-teman SD saat perpisahan sekolah. Kedua, boyongan bareng keluarga

tercinta.

Ternyata Rosy mendapat kesan indah saat kali pertama ke Bali. Nah, saat sang

keluarga akan berlibur, otomatis dia menyarankan Bali. “Pemandangan alamnya indah.

Pemandangan pantainya eksotis. Bisa main

jet ski

di Bedugul. Bisa beli kerajinan dan

oleh-oleh di Sukowati. Lengkaplah...” kisah anak kedua dari dua bersaudara itu.

4

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Latihan 1.2

Ganjar Febdinar punya tempat wisata

favorit yang berbeda. Pelajar SMP

Muhammadiyah ini memfavoritkan Ibu Kota

Jakarta sebagai tempat wisata favorit. “Aku

suka tempat rekreasinya. Aku nih pencinta

Dunia Fantasi yang di Ancol itu. Keren banget

wahana-wahana yang ada di sana,” kata

Ganjar. Mulai dari halilintar, kicir-kicir, sampai

yang terbaru Tornado pernah dicoba ketika

liburan kenaikan kelas lalu.

Lain lagi sama Fanny Lisaphyne. Pelajar SMA YBPK I ini memfavoritkan

Jogjakarta. Alasannya, banyak tempat belanja di Jogja. “Malioboro keren

tuh

. Aku

dan sekeluargaku memfavoritkan Jogja karena bisa belanja dan jalan-jalan di Malioboro,”

jelas Fanny semangat.

Sumber:

Jawa Pos

Minggu, 27 Januari 2007, dengan beberapa pengubahan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1.

Mengapa Bali menjadi tujuan wisata favorit?

2.

Sebutkan tempat-tempat yang menakjubkan di Bali!

3.

Berapa kali Rosy Ainun Nadhifah, siswi SMPN 24, berkunjung ke Bali?

4.

Di manakah tempat favorit Ganjar Febdinar, siswa SMP Muhammadiyah, saat

berkunjung ke Jakarta?

5.

Daerah manakah di Yogyakarta yang difavoritkan oleh Fanny Lisaphyne?

B

Menulis Laporan dengan Menggunakan Bahasa

yang Baik dan Benar

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menulis laporan dengan

menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Jangan hanya puas mendengarkan informasi. Pada kesempatan lain kamu harus bisa

melaporkan pengalamanmu. Dengan menuliskan kembali pengalaman hidupmu, belajarlah

mengungkapkan kembali hal-hal yang pernah kamu lihat, dengar, dan rasakan sekaligus belajar

menulis dengan baik.

Sumber:

http://robez.wordpress.com

Cinta Tanah Air

5

Pada materi ini kamu dilatih untuk menulis laporan dengan menggunakan bahasa yang

sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan.

Sebagai anggota maupun pengurus OSIS, kamu pernah melakukan kegiatan intrakurikuler

dan ekstrakurikuler. Acara tersebut misalnya darmawisata, panitia peringatan hari besar

keagamaan, pekan olahraga dan seni, maupun kunjungan/perjalanan.

Di dalam kehidupan bermasyarakat, kamu juga menjadi anggota kelompok bermain maupun

terlibat dalam kegiatan karang taruna, di antaranya perayaan 17 Agustus dan halalbihalal.

Nah,

sebagai bentuk pertanggungjawaban, kamu harus membuat laporan atas kegiatan

yang telah dilaksanakan. Laporan sebaiknya disusun secara sistematis dan objektif, lengkap,

mudah dipahami, serta menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Berikut disajikan sebuah contoh laporan kegiatan intrasekolah.

Laporan Kunjungan ke Sekolah

yang Terkena Gempa Bumi 2006 di Yogyakarta dan Klaten

Gempa bumi Mei 2006 di Daerah Istimewa Yogyakarta dan wilayah selatan Jawa

Tengah menyisakan luka mendalam bagi warga yang terkena musibah. Ribuan orang

meninggal, ratusan ribu rumah rusak ringan, sedang, maupun parah. Sumber pencaharian

berupa sawah, ladang, ternak tidak bisa diharapkan lagi. Infrastruktur juga tidak berfungsi

secara optimal. Ratusan gedung dan sarana-prasarana sekolah hancur.

Setengah tahun pascagempa bumi masih banyak tempat tinggal maupun

infrastruktur yang perlu dibenahi. Apalagi, saudara-saudara kita masih banyak yang

belajar di gedung sekolah semipermanen, bahkan di tenda-tenda ala kadarnya. Mereka

belajar dengan fasilitas terbatas. Pakaian, sepatu, tas, maupun buku yang mereka

gunakan juga minim. Untuk itu, pengurus OSIS SMP Mutiara Nusantara Surakarta

terketuk hati untuk membantu pelajar di DIY dan Jateng tersebut.

Setelah dibentuk kepanitiaan, akhirnya terkumpul materi yang akan disumbangkan.

Pada hari yang disepakati rombongan berangkat ke tempat tujuan. Ada dua SMP di

Bantul dan dua SMP di Klaten yang kami tuju. Pada 7 April 2007 pukul 06.00 WIB kami

berkumpul di sekolah. Dengan bersemangat, kami menaikkan barang-barang yang akan

disumbangkan ke dalam mobil. Rombongan menggunakan sebuah Kijang untuk

mengangkut enam siswa yang terdiri atas Joko Waluyo sebagai ketua didampingi Candra

Lukito, Asih Setyaningrum, Wulandari, Setyo Mintarno, dan Lusiana Herawati. Para

siswa tersebut didampingi oleh Bapak Kusdito dan Ibu Harsiningsih sebagai pembina

OSIS. Satu lagi mobil boks untuk mengangkut logistik berupa perlengkapan sekolah.

Tepat pukul 07.00 WIB kami bergerak ke Bantul. Pukul 09.45 WIB rombongan

tiba di SMP Imogiri. Di sana kami sudah disambut oleh ratusan siswa dan guru. Setelah

dilakukan upacara penyambutan, penyerahan sumbangan dilaksanakan secara simbolis

dan sederhana. Suasana haru meliputi kami hingga derai air mata membasahi pipi.

Perjalanan dilanjutkan ke SMP di Banguntapan, Bantul, kemudian ke SMP di

Klaten. Pukul 13.00 WIB usai sudah tugas kami membantu saudara di Bantul.

6

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Tugas 1.1

Latihan 1.3

Dengan raut muka lelah, ucap syukur kami haturkan ke hadirat Allah swt. saat

doa penutup yang kami lakukan di halaman SMP Mutiara Nusantara, sore itu pukul

17.00 WIB. Teriring harapan, semoga teman-teman yang terkena musibah gempa

selalu diberi ketabahan dan kami pelajar Indonesia senantiasa diberi kekuatan untuk

meneruskan cita-cita bangsa. Amin.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apakah topik laporan tersebut?

2. Tunjukkan kedahsyatan gempa bumi di DIY dan Jawa Tengah pada tahun 2006!

3. Mengapa siswa SMP Mutiara Nusantara membantu pelajar korban gempa bumi?

4. Di sekolah mana saja mereka menyumbang?

5. Rumuskan kronologi perjalanan mereka dari awal berangkat sampai kembali ke

sekolah!

Untuk mengasah kemampuanmu menulis laporan, kerjakan tugas-tugas

berikut!

1. Buatlah sebuah laporan kegiatan di sekolah yang pernah kamu ikuti. Hal-hal

yang perlu kamu perhatikan ialah sebagai berikut.

a. Ingat-ingat dan catatlah kegiatan apa saja yang pernah kamu ikuti.

b. Pilihlah sebuah kegiatan yang menurut kamu paling menarik.

c. Kembangkan pilihanmu itu dengan membuat sebuah laporan.

2. Sebagai tugas di rumah, buatlah sebuah laporan perihal kegiatan yang pernah

kamu ikuti di lingkungan tempat tinggalmu. Apabila mengalami kesulitan,

berkonsultasilah pada keluarga atau teman sepermainan maupun anggota karang

taruna.

Majas

Pada naskah berjudul

Laporan Kunjungan ke Sekolah yang Terkena Gempa Bumi

2006 di Yogyakarta dan Klaten

tersebut terdapat kalimat berikut.

Rombongan menggunakan sebuah

Kijang

untuk mengangkut enam siswa yang terdiri

atas Joko Waluyo sebagai ketua didampingi Candra Lukito, Asih Setyaningrum,

Wulandari, Setyo Mintarno, dan Lusiana Herawati

Situs Bahasa

Cinta Tanah Air

7

Latihan 1.4

Kalimat itu memunculkan pertanyaan pada benak kita. Kamu tentu akan berpikir apakah

Kijang yang dimaksud penulis adalah hewan atau yang lainnya, merek mobil misalnya. Inilah

letak kekuatan imajinatif penulis dalam mengolah bahasa. Pengolahan seperti ini dinamai

majas. Majas dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Majas perbandingan

a.

Perumpamaan

Contoh: Sifat kedua anak itu bagai langit dan bumi.

b.

Metafora

Contoh: Karena seorang lintah darat, ia dijauhi penduduk.

c.

Personifikasi

Contoh: Bulan tersenyum menyaksikan keguyuban anak-anak dolanan di halaman

rumah.

2. Majas pertentangan

a.

Hiperbola

Contoh: Tono bekerja membanting tulang untuk membiayai sekolahnya.

b.

Litotes

Contoh: Mampirlah ke gubuk kami sekadar melepas penat.

c.

Ironi

Contoh: Disiplin sekali Anda, tiga hari berturut-turut terlambat sampai sekolah!

3. Majas pertautan

a.

Metonimia

Contoh: Para siswa karya wisata ke Bali naik Garuda.

b.

Sinekdoke

Contoh: Karena kedisiplinan dan kerja sama antarpemain, Indonesia menang atas

Bahrain 2-1.

c.

Alusio

Contoh: Ia pun setali tiga uang dengan kakaknya kalau disuruh belajar.

d.

Eufemisme

Contoh: Karang Taruna Putra Bangsa menciptakan unit usaha produktif untuk

mengurangi tunakarya.

1. Buatlah masing-masing tiga kalimat dengan menggunakan majas perbandingan!

2. Buatlah masing-masing tiga kalimat dengan menggunakan majas pertentangan!

3. Buatlah masing-masing empat kalimat dengan menggunakan majas pertautan!

8

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

C

Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat mengidentifikasi unsur instrinsik

teks drama.

Adakah di antara kamu yang suka menonton film atau sinetron? Pernahkah kamu

mendengarkan siaran drama di radio? Siapakah yang pernah melihat pentas drama di sekolah,

tempat pertunjukan, maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing?

Drama

adalah karya sastra dalam bentuk dialog yang dipertontonkan di atas pentas

oleh tokoh-tokoh dengan watak masing-masing. Drama merupakan tiruan kehidupan manusia.

Dengan menyaksikan drama, penonton seolah melihat kejadian dalam masyarakat.

Drama merupakan tontonan yang menceritakan sebuah tema. Di dalamnya ada pemain

dengan berbagai watak, ada pertengkaran antara tokoh yang baik dan yang jahat. Kejadian

ceritanya kadang di dalam rumah, di jalan, di tempat-tempat umum; kadang pagi, siang, sore,

maupun malam hari.

Keasyikan menonton drama, selain menyaksikan akting (peran) tokoh-tokohnya, kamu

sekaligus bisa menikmati jenis seni lainnya, antara lain tarian, musik, dan tata busana di atas

sebuah panggung.

Kegiatan awal untuk bisa menikmati sebuah pertunjukan drama adalah kemampuan

mengidentifikasi (memahami) unsur intrinsik naskah drama. Pada pelajaran ini, kamu

diharapkan mampu menganalisis unsur intrinsik teks drama dengan baik.

Untuk mengasah kemampuanmu dalam membaca dan mengidentifikasi unsur intrinsik

(unsur yang terkandung di dalam teks) teks drama meliputi tema, amanat, tokoh, alur, latar,

gaya bahasa, dan sudut pandang. Berikut disajikan teks drama.

Sebelum membaca teks drama berikut, berdiskusilah dengan teman sekelas mengenai

dirimu masing-masing. Apa arti teman bagimu? Perlukah seseorang memilih-milih teman

bermain dengan melihat fisik maupun latar belakang keluarga?

Teks drama berikut juga mengisahkan remaja dengan latar belakang keluarga yang berbeda

tapi keduanya memiliki sifat-sifat baik dan berjanji untuk saling menolong. Bacalah dalam hati!

Janji

Bagian Pertama

Panggung

Panggung menggambarkan tempat di pinggir jalan pada siang hari yang

lengang. Di latar belakang tampak pepohonan yang cukup rimbun.

Yanti

:

(

Muncul dengan membawa buku, berjalan akan pulang, tetapi

bertemu Herman dan keduanya saling menyapa

).

Cinta Tanah Air

9

Herman : (

Menegur lebih dulu

) "

Heh

, cari barang rongsokan ya?"

Yanti

:

(

Terkejut

) "Ah, kamu Herman, jadi terkejut aku."

Herman :

"Jalan kok menunduk saja, sedang mencari barang-barang bekas?"

Yanti

:

"Ah, ada-ada saja kamu. Masak iya jalanku seperti orang mencari barang-

barang bekas. Kalau begitu, tolong Her, ambilkan keranjang untuk

rongsokan. (

Ketawa riang

) Hihi..."

Herman : (

Berlagak akan mengambil

). "Baik, Nona."

Yanti

:

"Her, Her, mau ke mana?"

Herman :

"Lho, kok, ditanya, ambil keranjang, kan?"

Yanti

:

"Her, jangan begitu, aku main-main saja, kok."

Herman : (

Diam, pura-pura tersinggung

)

Yanti

:

(

Mendekat pelan

) "Herman, aku main-main saja, lo. Kau marah?"

Herman : (

Masih pura-pura

) "Tidak, aku tidak marah. Hanya..."

Yanti

:

(

Ingin tahu

) "Apa Her? Katakan. Apakah aku bicara tidak sopan tadi?”

Herman :

"Tidak. Hanya saja kamu...."

Yanti

:

(

Semakin ingin tahu

) "Herman, katakan saja apa yang kamu maksud.

Biar aku dapat memperbaiki kekuranganku. Atau, aku harus minta maaf

kepadamu, Her?"

Herman :

"Tidak. Kamu tidak usah minta maaf kepadaku. Kamu tidak bersalah.

Hanya...."

Yanti

:

(

Kesal dan takut

) "Aku semakin tidak mengerti dan bingung."

Herman : (

Semakin menggoda

) "Kamu tidak mengerti, Yanti?"

Yanti

:

(

Seolah akan menangis

) "Herman, kalau kamu masih menggodaku dan

aku bersalah, ...baiklah, aku pulang saja. Aku malu, Her."

Herman : (

Maksud menggoda jadi pudar

) "Yanti, aku..., hahaaa..."

Yanti

:

(

Melihat keanehan

)

Herman : (

Mendekat

) "Yanti, aku sebenarnya mencoba ketabahanmu."

Yanti

:

(

Sadar kalau digoda

) "Aku kira... kamu marah padaku."

Herman :

"Buat apa marah tanpa sebab, Yanti? Aku bukan pemuda yang mudah

naik darah...hahaa...."

Yanti

:

"Kau dari mana? Pulang sekolah?"

Herman :

"Tidak, dari menyelesaikan pekerjaan rumah orang."

Yanti

:

"Di rumah orang? (

Keheranan

) Maksudmu?"

Herman :

"Ayo, coba terka, Ti."

Yanti

:

(

Menjawab

) "Kau menggoda lagi ya."

10

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Herman :

"Hahaaa, eee, yang ini tidak, Ti. Aku ingin tahu kemampuanmu menerka

teka-teki ini. Cobalah kalau dapat. Hadiahnya besar."

Yanti

:

"Enggak mau, Her. Aku takut salah lagi. Kamu saja yang menjawab."

Herman : (

Senyum

) "Baiklah, begini Yanti, aku sudah lama mencoba membantu

ayahku mencari rezeki. Yaaa..., sambil belajar untuk hidup mandiri kelak."

Yanti

:

"Yang kamu maksud itu, kamu sudah bekerja sambilan untuk membantu

kebutuhan hidup keluargamu?"

Herman :

"Yaaah, begitulah kurang lebihnya. Hanya saja tidak tetap. Sekali waktu

kalau ada kesempatan, seperti kalau tidak ada ulangan atau tidak ada

PR."

Yanti

:

"Kalau begitu, tentunya kamu sibuk sekali, Her."

Herman :

"Bukan hanya sibuk, malah aku sering

mbolos

."

Yanti

:

"

Mbolos

? Apa tidak dimarahi Pak Guru?"

Herman :

"Semua ini karena terpaksa untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Siapa

lagi kalau bukan aku. Ayahku menghidupi tujuh orang, termasuk aku."

Yanti

:

"Ooooh, kamu masih punya adik empat, Her. Alangkah bahagianya kamu."

Herman :

"Memang, kelihatannya, keluarga kami bahagia."

Yanti

:

"Kalau sering

mbolos

, apa tidak terganggu belajarmu?"

Herman :

"Sering meninggalkan pelajaran, memang terganggu. Aku sering mendapat

teguran. Alhamdulillah, ayahku dapat menjelaskan, dan Bapak Kepala

Sekolah dapat memahaminya."

Yanti

:

"Tak kusangka, pengorbananmu demikian besar, Her. Tentunya orang

tuamu amat bangga punya anak laki-laki seperti kamu."

Herman :

"Apa yang kulakukan atas kemauanku sendiri, tanpa paksaan dari siapa

saja. Ayahku sebenarnya tidak pernah mengizinkan aku membantu

mencari nafkah."

Yanti

:

"Herman, ngomong-ngomong apakah kamu bersedia membantu aku?"

Herman : (

Terkejut

) "Eeee, apa yang kamu maksud, Ti?"

Yanti

:

(

Ragu-ragu

) "Eeee, kalau tidak ada waktu, tak apalah, besok-besok saja."

Herman :

"Lho, dapat. Dapat, Ti. Cuma, kalau bantuan yang kamu maksud itu... "

(

Ragu-ragu akan meneruskan

)

Yanti

:

(

Menjawab datar

) "Masak bahan ulangan saja nggak ada waktu."

Herman : (

Terkejut

) "Haa, bahan ulangan? Aku kira nonton film."

Yanti

:

(

Heran

) "Nonton film, yang

ngajak

nonton kamu siapa?"

Herman :

"Iya, iya...begini, terus terang saja aku sangat hati-hati mengeluarkan

uang yang tidak banyak manfaatnya. Maka dari itu, permintaan bantuanmu

tadi langsung kukira akan ngajak nonton film."

Cinta Tanah Air

11

Yanti

:

"Gayamu, kau kira aku apa? Aku bukan teman-temanmu itu."

Herman :

"Maaf, Ti aku salah menafsir bicaramu."

Yanti

:

(

Ganti salah tingkah

) "Herman, aku kan tidak mengajakmu nonton.

Jangan mengira seenaknya. Sebenarnya aku tidak berencana minta

bantuanmu, tapi karena kebetulan bertemu, apa salahnya aku

menyampaikan maksud baikku."

Herman : (

Nada mengalah

) "Iya, iya, aku sudah mengerti. Aku bersedia

membantumu, belajar bersama."

Yanti

:

"Bersama, bersama? Kau kira aku pacarmu, ya?" (

Berlagak berlalu

)

Herman :

"Yanti, aku kan sudah minta maaf atas kesalahanku, masa masih saja

dianggap salah. Aku kan temanmu."

Yanti

:

(

Hatinya luluh

) "Jadi, kau

ngaku

salah, ya. Ingat baik-baik, aku bukan

pacarmu, Her. Aku hanya temanmu. Aku bukan perempuan bebas, bukan

gadis yang suka pesta dan mau enak sendiri."

Herman :

"Iya, iya. Sudah jelas semuanya. Aku hanya akan membantumu belajar,

dan...."

Yanti

:

"Dan apa lagi. Minta upah ya...?"

Herman : (

Rasa takut

) "Di rumahmu? Aku takut, Ti."

Yanti

:

"Takut, mengapa? Ooo, iya, rumahku jelek. Ya sudahlah...." (

Berlalu

)

Herman :

"Heee, tunggu dulu. Kamu ini bagaimana? Kok mudah

ngambek

. Maksud

saya di sekolah atau di perpustakaan, karena aku takut ayahmu."

Yanti

:

(

Tertawa senang

) "Hi..hi..hi, Herman, kamu ini pemuda apa? Bertemu

ke rumah orang kok takut. Mau jadi banci, ya. Hi..hi..hiii."

Herman :

"Bukan begitu. Aku kan belum pernah bertemu dengan ayahmu. Yang

aku kenal baru ibumu."

Yanti

:

"Kau ke rumahku karena aku yang minta. Mengapa kau akan mundur

menemui halangan?"

Herman : "Oke, asal kamu yang menanggung risikonya, aku akan datang ke

rumahmu. Tapi, aku hanya membantu kamu dalam belajar, lho."

Yanti

:

"Habis, mau apa lagi?"

Herman :

"Stop, stop. Jadi

rame

nanti. Sudah siang, mari kita pulang."

Yanti

:

(

Melihat sekeliling

) "Wah, iya Her, sampai lupa aku. Ibuku jangan-jangan

marah kalau aku pulang terlambat. Baiklah kalau begitu. Jangan lupa

Her, ke rumahku nanti sore, ya?"

Herman : (

Masih ragu

) "Yanti, bagaimana kalau besok saja."

Yanti

:

"Her, kau mau datang sendirian ke rumahku? Pemuda kok pemalu."

Herman :

"Iya, Ti. Aku tak biasa bertamu ke rumah anak perempuan."

12

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Latihan 1.5

Yanti

:

(

Teringat sesuatu

) "Ooh iya, kebetulan, nanti sore aku disuruh ibuku

mengantarkan barang ke rumah Bulik. Nah, kau menunggu di sini. Nanti

setelah dari rumah Bulik, aku lewat sini, lalu kita bersama ke rumahku.

Setuju, Her?"

Herman : (

Berpikir-pikir

) "Bolehlah. Pokoknya, kamu yang menanggung

risikonya."

Yanti

:

(

Tertawa senang

) "Herman, ayahku orangnya baik sekali. Kamu tentu

tak akan diterima dengan muka cemberut. Sampai nanti, ya Her."

Sumber: Naskah Djody M dengan pengubahan seperlunya

dalam

Terampil Bermain Drama

karya Asul Wiyanto

Berdiskusilah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Penokohan dan wataknya

Deskripsikan tokoh-tokoh dalam kutipan drama tersebut! Sebagai rambu-rambu,

perhatikan kolom berikut.

No.

Tokoh

Watak

Kali

mat yang mendukung watak tokoh

1.

2.

Catatan:

Watak adalah keseluruhan ciri-ciri seseorang baik secara keadaan fisik (umur,

jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, bangsa, kesukaan, tinggi/pendek, dan lain-lain);

keadaan psikis (kegemaran, keadaan emosi, dan lain-lain); serta keadaan

sosiologis (jabatan, pekerjaan, latar belakang keluarga, dan sebagainya).

2. Latar cerita

Identifikasi di mana saja latar drama di atas! Sebagai rambu-rambu, perhatikan

kolom berikut.

No.

Latar

Kali

mat yang menunjukkan

Catatan:

Latar merupakan penggambaran tempat (misalnya di Jawa Tengah pada tahun

2007 di halaman sekolah), waktu (contohnya pagi, siang, sore, dan malam), serta

ruang (misalnya di ruang kelas, di teras rumah) terjadinya adegan.

Cinta Tanah Air

13

3. Alur

a.

Di awal cerita dilukiskan percakapan ringan antara Yanti dan Herman.

Ceritakan kembali apa yang mereka bicarakan!

b.

Di tengah dialog,Yanti dan Herman bertikai karena kepura-puraan Herman

hingga membuat Yanti kesal dan takut. Mengapa Yanti kesal dan takut?

c.

Masalah apa lagi yang timbul hingga Yanti mengatakan bahwa ia bukan

perempuan bebas, bukan gadis yang suka pesta, dan mau enak sendiri?

d.

Permasalahan berkembang ketika Herman malu dan takut ke rumah Yanti

sendirian. Mengapa Herman takut datang ke rumah Yanti? Bagaimanakah

penyelesaian akhir yang mereka sepakati?

Catatan:

Alur atau plot merupakan jalinan cerita dari pelukisan awal cerita, pertikaian

awal, klimaks atau titik puncak cerita, hingga antiklimaks (penyelesaian).

4. Tema cerita

Tema apakah yang disampaikan pengarang pada kutipan drama tersebut?

Catatan:

Tema ialah gagasan pokok yang mendasari lakon drama. Judul drama bisa

dijadikan pegangan untuk mempermudah mengetahui tema sebuah drama.

5. Amanat/pesan pengarang

Amanat apa saja yang dapat kamu petik dari lakon drama di atas?

Catatan:

Amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang melalui dramanya; dan

penonton/pembaca harus mencari sendiri amanat tersebut.

D

Menanggapi Unsur Pementasan Drama

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat menanggapi unsur pementasan

drama.

Setelah mahir mengidentifikasi unsur intrinsik drama, kamu memiliki bekal pemahaman

yang cukup untuk menikmati dan menanggapi sebuah pementasan drama.

Kegiatan pembelajaran pada materi ini tentu mengasyikkan. Kamu dipersilakan

menyaksikan pentas drama. Kamu bisa menilai penampilan teman-temanmu. Bagaimana

cara mereka mengucapkan dialog? Apakah vokal dan suara mereka sesuai dengan tuntutan

naskah. Bagaimana mimik atau ekspresi wajah para pemain? Apakah raut muka mereka

14

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Latihan 1.6

sama dengan tuntutan peran? Bagaimana gerakan-gerakan para pemain? Apakah gerakan

anggota tubuh mereka senada dengan dialog yang mereka ucapkan?

Kamu juga bisa menyoroti tata busana dan tata panggung yang disajikan oleh tim pementas

drama.

Apabila pada pembahasan

Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama

kamu

diminta mengidentifikasi teks drama dengan membaca dalam hati, pada pembahasan ini kamu

akan mengapresiasi sebuah pementasan drama. Kamu ditugasi menyimak sebuah pementasan

drama dengan saksama agar mampu menanggapi unsur pementasan drama.

Alangkah baiknya di kelas ditayangkan sebuah drama dalam bentuk audiovisual,

misalnya rekaman pementasan drama. Apabila tidak memungkinkan, buatlah

kelompok-kelompok kecil yang terdiri atas dua orang tiap kelompok.

Adapun tugas tiap kelompok adalah sebagai berikut.

1.

Secara bergiliran, setiap kelompok melisankan naskah dialog di depan kelas.

a.

Lisankan dialog dengan lafal yang jelas dan tekanan yang tepat.

b.

Lisankan dialog dengan wajar, tidak dibuat-buat.

c.

Berekspresilah sesuai watak karakter dengan memahami terlebih dahulu

watak yang diperankan.

2.

Kelompok yang lain menyimak pementasan tersebut dengan saksama.

a.

Simak dan pahami isi dialog yang dilisankan oleh kelompok lain tanpa

membaca naskah drama di dalam buku.

b.

Berikan komentar mengenai tokoh-tokoh, alur, latar, tema, pengucapan

dialog, penjiwaan para pemain, dan sebagainya.

Untuk memberikan komentar, gunakan rambu-rambu berikut.

a.

Bagaimana kemampuan kelompok dalam melisankan naskah drama?

b.

Apakah naskah dialog yang dilisankan mudah diikuti dan runut?

c.

Apakah dialog-dialog yang dilisankan lancar dengan lafal yang jelas dan

intonasi yang tepat?

d.

Apakah dialog dan akting pemeran sesuai dengan watak tokoh yang

diperankan?

e.

Apakah lakon yang dipentaskan berhasil menyampaikan pesan yang

bermanfaat bagi pendengar/penonton?

3.

Naskah drama yang dapat dipilih adalah salah satu dari tiga bagian drama

berjudul

Janji

. Bagian pertama bisa kalian lihat di subbab C. Berikut disajikan

dua bagian yang lain.

Cinta Tanah Air

15

Janji

Bagian Kedua

Kedua remaja itu berpisah dan berjanji akan bertemu lagi di tempat

itu. Itulah dunia remaja yang baik. Akan tetapi, dunia ini bukan berisi

kebaikan saja. Kehidupan itu sangat luas dan penuh godaan. Inilah

godaan yang dialami kehidupan kaum remaja. Dua orang pemuda

muncul bertingkah serbabebas dengan pakaian serbanyentrik, sok aksi,

dan sombong.

Pemuda I

: (

Malas

) "Rokokmu masih ada?"

Pemuda II : (

Merogoh kantong jaketnya

) "Kita perlu hiburan lainnya."

(

Sambil menyalakan rokok di mulutnya

).

Pemuda I

: "Aku masih malas, Mek. Kamu saja cari info."

Pemuda II : "Apa? Aku sendirian? Tumben kamu bicara begitu. Rupanya

kejantananmu mulai surut. Apa kau sudah puas dengan

kenikmatan di sini saja? Hahahaaaa...."

Pemuda I

: "Bukan begitu, aku perlu istirahat sebentar, mengembalikan pistol

ini ke rumah. Aku khawatir ayah sudah pulang dari tugas."

Pemuda II : "Aaah, kau kan anaknya. Bawa benda seperti itu saja masak

dimarahi. Kan ayahmu masih punya lainnya?"

Pemuda I

: "Ayahku memang tak akan marah. Aku toh sudah cukup mampu

untuk berdiri sendiri. Dan lagi, pistol ini tak kan dimintanya.

Pistol kecil begini hanya untuk menakut-nakuti tikus, ha ha ha."

Pemuda II : "Coba, aku lihat mainanmu itu. Pantas enggak aku memba-

wanya? (

Menyodorkan tangan, menerima

) Ini pistol jenis apa?"

Pemuda I

: "Colt, sebenarnya pistolnya

cow boy

. Keren, kan...?"

Pemuda II : "Aku pikir, memang perlu memiliki mainan seperti ini. Eee, apa

kamu bisa membelikan untukku?"

Pemuda I

: "Kamu bicara serius?"

Pemuda II : "Kamu kira aku main-main. Berapa harga yang kau minta,

kubayar kontan."

Pemuda I

: "Ah, itu mudah diatur. Pokoknya, kamu tahu sendiri. Yang

penting, kita tetap sepaham...ha ha ha ha ha."

Pemuda II : "Selama ayahku masih menguasai perdagangan, apa saja yang

kuminta pasti dituruti. Yang penting kan uang...."

Pemuda I

: "Benar juga katamu, Mek. Hidup tanpa uang seperti mobil tanpa

bensin. Betul, tidak? Ha ha ha."

Pemuda II : (

Menganggukkan kepala, setuju

) "Nah,... acara selanjutnya...."

Pemuda I

: "Aah, terserah kamu saja. Cukongnya kan kamu."

16

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Pemuda II : "Begini saja, kita makan-makan dulu dan sesudah itu cari

mangsa lagi. Setuju, tidak?"

Pemuda I

: "Setuju saja, pokoknya senang...."

Janji

Bagian Ketiga

Kedua pemuda berlalu meninggalkan tempat itu. Di belakangnya

muncul seorang tua yang rambutnya memutih.

Orang tua :

(

Berjalan perlahan-lahan

) "Tak kusangka, dunia ini makin tua

makin kotor. Aku menjadi sedih melihat keadaan hidup manusia

zaman sekarang. Begitu jauh berbeda dengan zamanku dulu.

Aku pernah muda, gagah, dan kaya. Tapi, semua kekayaanku

hasil jerih payahku. Sekarang, kekayaanku sudah kuberikan

kepada yang membutuhkan. Aku telah siap untuk mati. Segala

yang aku miliki sudah tidak berarti lagi. Aku turun ke kota untuk

melihat perubahan zaman yang dikatakan modern. Tak tahunya,

hanya neraka dunia yang penuh ketidakjujuran. Hatiku menangis

mendengar pembicaraan anak-anak muda tadi. Anak-anak siapa

mereka, itukah hasil pendidikan orang tua yang katanya pintar

dan banyak harta? Dunia memang semakin tua, seperti diriku

ini. Siapakah yang akan mewarisi kebenaran dan kejujuran di

masa mendatang? Apakah memang harus terjadi demikian dalam

dunia yang dikatakan modern? Siapakah yang memulai

menyebarkan kekotoran dan kenajisan ini..." (

Menangis pelan

)

Yanti

:

(

Muncul, sambil memerhatikan sekeliling, mencari Herman

yang dikiranya sudah menunggu

).

Orang tua : "Den Ayu, mencari siapa, Den?" (

Sambil menghapus air

matanya

)

Yanti

:

(

Ragu menjawab

) "Eee, anu Mbah, ee mencari temanku. Mbah

siapa?"

Orang tua :

"Den, saya dari desa, datang ke kota ini hanya untuk jalan-jalan

saja, Den."

Yanti

:

"Eee, sendirian saja Mbah, mana temannya...?"

Orang tua :

"Tidak ada teman, Den. Simbah tak perlu teman."

Yanti

:

"Mbah, boleh kan saya bertanya...?"

Orang tua :

"Silakan, Den, kelihatannya gelisah."

Yanti

:

"Apa melihat anak laki-laki di sini tadi, Mbah?"

Orang tua :

"Anak laki-laki? Ooooh, iya, iya. Saya melihatnya."

Yanti

:

"Melihatnya Mbah, sekarang ke mana?"

Cinta Tanah Air

17

Orang tua : "Den Ayu, tenanglah Den. Siapa yang dicari kok kelihatannya

tergesa-gesa. Memang, tadi Simbah melihat dua anak laki-laki

yang hendak bersenang-senang saja."

Yanti

: "Dua anak laki-laki? Oh, bukan. Bukan itu yang kucari, Mbah.

Hanya satu anak laki-laki Mbah."

Orang tua : "Oooh, jadi mereka itu bukan kakak atau adik Den Ayu?

Syukurlah kalau begitu. Memang pantas kalau mereka itu bukan

saudara Den Ayu. Jelas perbedaan watak dan sinar mukanya.

Den Ayu seorang wanita yang memiliki budi tulus dan jujur."

Yanti

: "Mbah, maaf sebelumnya. Jangan panggil Den Ayu. Malu kalau

dipanggil Den. Panggil saja Yanti. Saya masih kelas I SMU

Mbah. Sebentar lagi ulangan umum."

Orang tua : "Oooh, begitu. Eee, bagaimana kalau saya panggil Nak?

Yanti

: "Begitu ya enak kedengarannya. Mbah, aku ada janji dengan

temanku untuk menunggu di sini."

Orang tua : "Menunggu untuk bertemu, Nak. Apa perlunya menunggu di

tempat sepi ini, apa kamu takut dimarahi orang tuamu?"

Yanti

: "Bukan begitu, Mbah. Temanku takut datang sendirian ke

rumahku. Takut kepada ayahku."

Orang tua : "Temanmu takut, apa dia telah melakukan kesalahan?"

Yanti

:

"Tidak, Mbah. Eee, tidak tahu, kenapa dia takut kepada ayahku."

Orang tua : "Ooo, ya, ya, saya mengerti, Nak. Itu tandanya kalau dia anak

laki-laki yang baik budi pekertinya. Beruntunglah kamu dapat

teman seperti itu, Nak. Itulah anak laki-laki bertanggung jawab."

Yanti

:

(

Mendengar penjelasan demikian, Yanti jadi termenung,

membayangkan diri Herman

)

Orangtua

: "Nak, tadi ketika berjanji jam berapa?"

Yanti

: "Tadi siang, Mbah, sepulang sekolah. Aku minta tolong untuk

membantu belajar. Sekarang, seharusnya dia sudah berada di sini."

Orangtua

: "Nak, dari mana tadi?"

Yanti

: "Saya dari rumah Bulik, Mbah. Disuruh ibu mengantarkan

barang. Dia kusuruh menunggu di sini."

Orangtua

: "Barangkali sebentar lagi dia datang, Nak. Saya akan

meneruskan langkah, ya. Berhati-hatilah menjaga diri, bahaya

selalu mengintai."

Yanti

: "Mbah mau ke mana? Temani saya dulu nanti saya beri upah."

Orangtua

:

"Nak, langkahku sudah sementara waktu berhenti. Baik-baiklah

menjaga diri. Tidak usah takut. Tuhan selalu melindungi umatnya

yang jujur dan tawakal. Selamat tinggal, Nak..." (

Berlalu

)

18

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Rangkuman

Tugas 1.2

Yanti

:

(

Kesal menunggu

) "Ke mana saja Herman ini. Katanya datang

duluan, nyatanya belum nongol. Pembohong rupanya dia."

(

Semakin kesal dan gelisah

)

Sumber: Naskah Djody M dengan pengubahan seperlunya

dalam

Terampil Bermain Drama

karya Asul Wiyanto

1.

Sebagai tugas di rumah, dengarlah/lihatlah sebuah lakon drama di radio atau

televisi!

2.

Apresiasilah unsur pementasan drama yang kamu nikmati tersebut!

3.

Kerjakan tugas ini secara berkelompok yang terdiri atas 3-4 anak!

4.

Buatlah catatan hasil apresiasi kelompokmu dan presentasikan di depan kelompok

yang lain!

1.

Untuk menyimak laporan dengan baik, kamu harus melakukan hal-hal berikut ini.

a.

menyimak dengan saksama,

b.

menjaga konsentrasi selama mendengar laporan,

c.

mencatat pokok-pokok pikiran laporan,

d.

mencatat informasi-informasi yang penting.

2.

Saat melaporkan kegiatan/perjalanan, hal-hal yang perlu diperhatikan:

a.

Laporan ditulis secara sistematis, objektif, lengkap, mudah dipahami.

b.

Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

3.

Drama adalah karya sastra dalam bentuk dialog yang dipertontonkan di atas

pentas oleh tokoh-tokoh dengan watak masing-masing. Agar memperoleh

manfaat dari sebuah drama, kamu dituntut:

a.

membaca teks drama dengan cermat

b.

menganalisis unsur intrinsik, yang meliputi:

– penokohan dan wataknya

– latar cerita

– alur

– tema cerita

– amanat/pesan pengarang

4.

Aspek-aspek yang perlu dinilai saat menanggapi sebuah pementasan drama:

a.

kemampuan pemain melisankan naskah drama,

b.

kesesuaian dialog dan akting pemeran dengan watak tokoh yang diperankan.

Cinta Tanah Air

19

A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1.

Penelitian Mereka Sangat Bermanfaat

...

Persoalan keterbatasan kain untuk praktik kerajinan batik oleh Pratama

R Wijaya (14), siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, dirasakan

mengganggu. Pelajaran yang seharusnya banyak praktik jadi lebih banyak

teori akibat kesulitan kain yang dirasakan mahal. Namun, sejak setahun lalu

Pratama menemukan jalan keluarnya. Dia memanfaatkan limbah kayu jenis

kayu jati, mahoni, sono keling, dan bambu sebagai media untuk kerajinan

batik. (Kompas edisi 15 Agustus 2007)

Ide pokok paragraf laporan tersebut adalah....

a.

pemanfaatan limbah kayu sebagai media kerajinan batik

b.

praktik kerajinan batik terkendala masalah keterbatasan kain

c.

Pratama R Wijaya siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

d.

siswa lebih banyak mendapatkan materi secara teori daripada praktik

2.

Penemuan Pratama disambut antusias oleh pihak sekolah. Pembelajaran

kerajinan batik yang dua tahun terpaku pada kain kini mulai menggunakan

kayu. ”Saya cuma berpikir, apakah limbah kayu yang dibuang bisa jadi me-

dia batik. Awalnya gagal. Tapi, setelah dicoba terus, ternyata kita bisa

membatik di kayu. Hasilnya tidak kalah dengan di kain,” ujar Pratama.

Dampak penemuan Pratama terhadap pembelajaran adalah....

a.

Ia mendapat antusiasme pihak sekolah.

b.

Pembelajaran yang terpaku pada kain mulai menggunakan kayu.

c.

Ia tidak pernah menyerah dan belajar pada kegagalan.

d.

Hasil membatik di kayu tidak lebih buruk dengan di kain.

3.

Penelitian Pratama belum berhasil mengantarkan dia menjadi satu dari

sembilan peserta terbaik Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) 2007 di

Jakarta, Selasa (14/8). Namun, penelitian itu sudah terbukti bermanfaat bagi

banyak orang.

Pertanyaan yang sesuai dengan isi bacaan tersebut adalah....

a.

Mengapa Pratama gagal menjadi juara pertama?

b.

Siapa sajakah sembilan peserta terbaik tersebut?

c.

Apakah nama lomba yang diikuti Pratama?

d.

Apa saja manfaat penelitian Pratama?

4.

Demikian laporan pertanggungjawaban Panitia Masa Orientasi Sekolah

periode 2007-2008. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua para pembaca

pada khususnya dan pihak sekolah pada umumnya.

Uji Kompetensi

20

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Kalimat yang baik dan efektif untuk penutupan laporan tersebut adalah....

a.

Demikian pertanggungjawaban Panitia Masa Orientasi Sekolah Periode 2007-

2008. Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca semua pada khususnya

dan pihak sekolah pada umumnya.

b.

Demikian laporan pertanggungjawaban panitia Masa Orientasi Sekolah Periode

2007-2008. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua para pembaca pada

khususnya dan sekolah umumnya.

c.

Demikian pertanggungjawaban Panitia Masa Orientasi Sekolah 2007-2008.

Laporan ini pasti bermanfaat bagi semua para pembaca pada khususnya dan

pihak sekolah pada umumnya.

d.

Demikian laporan pertanggungjawaban Panitia Masa Orientasi Sekolah periode

2007-2008. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada khususnya dan

sekolah pada umumnya.

5. Kalimat yang menggunakan majas hiperbola adalah....

a.

Bapak menguras keringat siang dan malam demi menyekolahkan anak-anaknya.

b.

Sifat baik remaja itu umpama mutiara.

c.

Halus sekali suaramu, seluruh peserta diskusi sampai menutup telinga.

d.

Ombak melambai-lambai menyambut kedatangan peserta darmawisata.

6.

Angin mengusap lembut kulit mereka yang kering karena seharian bekerja di

ladang.

Kalimat tersebut mengandung majas....

a .

perumpamaan

c .

personifikasi

b.

metafora

d.

alusio

7.

(1) Teman-teman, kita telah berusaha secara maksimal. (2) Kekompakan dan

kedisiplinan menjadi kekuatan tim ini. (3) Lomba cerdas cermat tahun depan

masih ada peluang bagi kita untuk membayar kekalahan. (4) Walaupun hanya

mendapat perak, kita telah berusaha dengan maksimal dan mandiri.

Majas metonimia terdapat pada kalimat....

a. 1

c. 3

b.

2

d.

4

8.

Ibu

: "Sudah jam dua belas Pak, tidurlah."

Bapak : "Ke

napa bukan kamu saja yang tidur?"

Ibu

: "Bapak tahu aku selalu susah tidur."

Bapak : "Aku juga."

Ibu

: "Bagaimana bisa tidur kalau selalu teringat Satria!"

(

Mengapa Kau Culik Anak Kami?

Karya Seno Gumira Ajidarma)

Latar waktu yang terdapat pada teks drama tersebut adalah....

a .

pagi

c .

sore

b.

siang

d.

malam

Cinta Tanah Air

21

9.

Mardikun : "Sudah puas melempari rel, To?"

Suwarto

: "

Sudah habis kereta, Pak?"

Mardikun : "Tinggal sekali, yang terakhir nanti."

Suwarto

: "Saya baru tertarik bermain-main dengan batu malam ini."

Mardikun : "Saya tidak keberatan kau asyik dengan batu-batu dan rel itu."

(

Senja dengan Dua Kelelawar

karya Kirdjomuljo)

Latar tempat yang terdapat pada teks drama tersebut adalah....

a.

dermaga

c.

stasiun

b.

bandara

d.

halte

10. Euis :

"Sudah terlalu sering. Tidak pernah mau dengar. Hampir lima tahun

saya jadi istrinya dan hampir selama itu pula ia tidak pernah mau

dengar saya bicara. Saya selalu dituduh yang tidak-tidak, dikira

bersandiwara. Terhadap Anda tentu sikap Akang lain. Setidak-

tidaknya dulu Akang pernah tinggal di rumah Anda."

Juki

:

"Kalau saja begitu, barangkali tidak akan sampai sejelek ini. Dia

tidak pernah mau percaya kepada orang lain. Itu susahnya. Semua

diurusnya sendiri dan semua yang bekerja dia pukul rata sebagai

kuli atau mandor. Dan saya tidak lebih dari mandornya seperti yang

lain."

(

Sumur Tanpa Dasar

karya Arifin C Noer)

Berdasarkan kutipan drama tersebut, watak Akang yang diceritakan oleh tokoh

Euis dan Juki adalah....

a.

tukang sandiwara

b.

tidak pernah mau percaya

c.

kurang pendengarannya

d.

suami tidak setia

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!

1. Penelitian yang dilakukan 37 finalis dari tingkat SMP dan SMA se-Indonesia ini

disaring dari 1.209 karya. Mien Ahmad Rifai, Ketua Dewan Juri LPIR 2007,

mengatakan, karya-karya itu dinilai kreatif, orisinal, dan inovatif. “Yang menarik

adalah hasil penelitian siswa SMP. Mereka belum dipenuhi prosedur ilmiah yang

kaku sehingga berani menuangkan ide penelitian yang ternyata bermanfaat,” katanya.

Kesimpulan paragraf tersebut adalah....

2. Identifikasilah tokoh-tokoh dan watak dalam kutipan drama berikut!

Suhiang : "Jangan kelewat sedih, Nona. Perempuan perkasa, selalu berusaha

dengan akalnya supaya segala yang direncanakan terlaksana."

Engtay

: "Habis sudah dayaku, Suhiang. Rasanya tidak mungkin lagi aku mampu

membujuk ayah ibu. Larangan mereka tidak bisa diubah-ubah."

Suhiang : "Masa?"

22

Terampil Berbahasa Indonesia Kelas VIII SMP/MTs

Engtay

: "Aku akan jadi gadis pingitan, menunggu lamaran calon suami. Aku

akan jadi perempuan bodoh yang tidak tahu betapa luasnya dunia ini."

Suhiang : "Masa?"

Engtay

: "Kaum kita akan begini terus nasibnya. Sejak dulu sampai sekarang

tidak pernah ada perubahan. Niat untuk maju bagi perempuan, akan

selalu dianggap sebagai biang bencana."

Suhiang : "Eh, tunggu dulu. Apa Nona lupa, ayah nona pernah sesumber begini:

“Aku akan kasih izin kamu sekolah di Betawi, kalau kamu berhasil

menipuku!” Nah, tuh. Tidak mau dicoba? Yaa, namanya juga usaha."

(

Sampek & Engtay

karya N Riantiarno)

3. Susunlah sebuah paragraf pembuka sebuah laporan kegiatan panggung merdeka di

kampungmu dalam rangka perayaan HUT Republik Indonesia!

4. Buatlah sebuah kalimat dengan menggunakan majas alusio!

5. Buatlah sebuah kalimat dengan menggunakan majas eufemisme!